Tour Bali – Ubud bukan cuma tentang sawah hijau dan yoga di tengah alam. Di balik ketenangan desanya, Ubud juga jadi surga buat para penulis, freelancer, dan pencinta kopi yang butuh tempat nyaman buat berpikir, nulis, atau sekadar ngelamun sambil menyeruput latte. Di sini, tiap sudut punya energi tenang yang bikin ide ngalir tanpa paksaan.
Kalau kamu lagi cari cafe di Ubud yang cozy, estetik, dan bisa bikin betah seharian, ini enam tempat yang wajib banget kamu datangi.
Seniman Coffee Studio

Credit: Altha Rent
Seniman Coffee Studio bisa dibilang pionir dalam dunia kopi artisan di Ubud. Begitu masuk, aroma kopi freshly roasted langsung nyapa kamu, bikin suasana langsung hidup tapi tetap kalem. Interiornya khas industrial tropis dengan sentuhan kayu dan kaca besar, bikin cahaya alami masuk lembut sepanjang hari.
Harga minumannya mulai dari Rp30.000 saja, dan mereka punya varian kopi single origin dari berbagai daerah di Indonesia. Selain WiFi cepat dan stop kontak di setiap meja, suasana di sini sangat kondusif buat nulis. Banyak juga digital nomad dan penulis yang datang buat kerja seharian.
Clear Café

Credit: Qraved
Kalau kamu tipe yang suka tempat nulis dengan suasana calm dan “bersih dari energi negatif,” Clear Café wajib dicoba. Desainnya etnik tapi modern, penuh dekorasi kayu dan air terjun mini yang bikin tenang banget. Menu-nya juga sehat—mulai dari smoothie bowl, salad, sampai kopi organik tanpa gula tambahan.
Harga kisaran Rp45.000–Rp100.000 tergantung menu, tapi worth it karena ambience-nya bikin fokus tanpa stres. Di sini kamu bisa duduk di balkon sambil denger suara air dan ngetik naskah panjang. Cocok buat yang lagi kejar deadline tapi tetap mau vibe healing.
Baca juga: Tempat Nongkrong Bandung
Zest Ubud

Credit: OnBali
Zest Ubud bukan cuma cafe di Ubud, tapi juga ruang inspirasi. Letaknya di atas bukit dengan pemandangan lembah hijau yang bisa bikin lupa waktu. Semua makanannya plant-based, tapi rasanya gak kalah enak sama menu restoran fancy. Desainnya dominan kayu, terbuka, dan penuh energi positif—kayak tempat retreat tapi ada colokan dan WiFi cepat.
Harga makanan mulai Rp60.000, kopi sekitar Rp40.000. Banyak expat dan freelancer yang kerja dari sini sambil nyeruput matcha latte atau cappuccino. Kalau kamu suka menulis dengan latar alam dan suasana hening, Zest bakal jadi tempat favorit kamu seketika.
F.R.E.A.K Coffee

Credit: Alam Ubud Jewelry Workshop
Nama F.R.E.A.K sendiri singkatan dari Fresh Roasted Everyday and Kindness, dan tempat ini emang cocok buat kamu yang suka kopi serius. Kopinya berasal dari petani lokal Bali, dan semua disajikan dengan teknik yang presisi banget. Suasana di sini tenang, jarang ada suara bising, dan interiornya sederhana tapi homey.
Harga minuman di kisaran Rp30.000–Rp55.000, makanan ringan juga tersedia. Banyak penulis lokal dan bule yang nongkrong di sini sambil ngetik di laptop. Tempatnya gak terlalu ramai, dan ada area indoor–outdoor buat yang pengen udara segar. Ideal banget buat kamu yang butuh fokus tapi tetap rileks.
Baca juga: Petualangan Seru Malang
Watercress Café

Credit: Balipedia
Watercress Café di Ubud punya aura hangat yang bikin betah banget dari pertama kali duduk. Dekorasinya rustic-modern dengan tanaman hijau di setiap sudut, bikin kamu serasa kerja di rumah versi lebih aesthetic. Musiknya pelan, cocok buat nulis artikel, novel, atau sekadar brainstorming ide konten.
Harga minuman mulai Rp40.000, makanan mulai Rp60.000-an. WiFi-nya stabil dan staff-nya super friendly. Banyak orang yang datang pagi dan baru sadar udah sore karena suasananya saking nyamannya. Kalau kamu tipe yang suka kerja lama sambil ngemil dessert, Watercress wajib kamu coba.
Lazy Cats Café

Credit: Trip Advisor
Lazy Cats Café adalah salah satu cafe di Ubud paling instagramable, tapi gak cuma modal estetik. Interiornya gabungan antara bohemian dan vintage art gallery, dengan mural dan tanaman rambat yang bikin suasananya artsy banget. Banyak penulis dan pekerja kreatif nongkrong di sini buat cari inspirasi.
Harga kopi dan makanan di kisaran Rp35.000–Rp90.000, tapi kamu bakal dapet pengalaman nongkrong yang beda. Ada WiFi kencang, sofa empuk, dan playlist chill yang bikin waktu nulis gak kerasa. Sambil ngetik, kamu bisa liatin lalu-lalang orang Ubud dari jendela besar di lantai dua. Vibes-nya kayak creative solitude with style.
Baca juga: Paket Tour Bali 2 Hari 1 Malam
Di Ubud, setiap teguk kopi seolah punya cerita, dan setiap meja kerja punya kemungkinan lahirnya ide besar. Mau kamu penulis, mahasiswa, pekerja remote, atau sekadar penggemar suasana tenang, cafe di Ubud ini bisa jadi pelarian sempurna dari hiruk-pikuk dunia.
Jadi, siapkan laptop, buku catatan, dan semangat menulis. Karena di Ubud, bahkan secangkir kopi pun bisa jadi awal dari kisah baru yang belum kamu tulis. Yuk, temukan tempat terbaiknya dan rencanakan perjalananmu bareng Labiru Tour!